MTsN KOTA CIMAHI GELAR ISTIGHOSAH DAN TASYAKUR

AD-DU’AU HUWAL IBADAH, Doa adalah Ibadah (HR. Abu Dawud). Demikian sebuah ungkapan hadits yang menggambarkan betapa doa adalah sesuatu yang sangat mendasar dalam ibadah yang penting untuk dilaksanakan dalam kehidupan manusia. Doa merupakan sumber kekuatan, terutama dalam masa-masa sulit. Doa dapat diibaratkan sebuah senjata, obat, serta pintu segala kebaikan.

Dalam rangka itulah pada hari jumat, 17 Juni 2022 seluruh civitas MTsN Kota Cimahi menggelar Istighosan dan Tasyakur yang diikuti oleh 73 GTK, 351 siswa kelas 9 dan 7 orang pengurus Komite, bertempat di ruang serba guna.

Kegiatan yang digagas oleh bidang keagamaan MTsN Kota Cimahi sebagai bentuk rasa syukur atas kelulusan 351 orang siswa dan Istigosah dalam rangka menyongsong kegiatan Wisuda dan Pelepasan Siswa kelas 9.

Kepala MTsN Kota Cimahi, Dra. Hj Eulis Nurhasanah, M.Pd. dalam sambutannya menyebutkan bahwa sebagai orang beriman, wajib hukumnya selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Termasuk bersyukur pada saat lulus ujian madrasah. Juga diwajibkan untuk selalu meminta izin kepada sang Maha Pemilik setiap kali kita akan melakukan segala hal terkhusus hal-hal besar yang akan kita laksanakan. Selanjutnya, Hj. Eulis Nurhasanah juga menyampaikan ada 5 manfaat bersyukur : hidup akan lebih berkah, terhindar dari penyakit hati, meningkatkan keimanan, dijanjikan Surga dan hidup akan bertambah berkah. Sedangkan tujuan  istighosah adalah doa bersama yang bertujuan untuk meminta pertolongan dari Allah SWT agar segala rencana dimudahkan  dan dihindarkan dari segala kesulitan. Kegiatan syukur dan Istigosah ini akan terus dilaksanakan di MTsN Kota Cimahi sebagai salah satu rangkaian inovasi kegiatan keagamaan di MTsN Kota Cimahi. Demikian pungkasnya.

Kegiatan Istighosah dan tasaykur yang diwali dengan sujud yukur dan sholat hajat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Keagamaan, Ustd. H. Aap Fathudin, S. Ag dengan memanjatkan doa bersama diikuti oleh seluruh GTK dan seluruh siswa Kelas 9 dengan penuh hidamat dan khusu.

Menyandarkan harapan dan doa kepada Alloh SWT merupakan sebuah bentuk pengakuan diri akan kelemahannya dan menghindarkan diri dari bentuk kesombongan atas segala kamampuan diri. Melalui istighosah, kita tentu mengharapkan ridho dari Allah SWT agar mengijabah doa-doa hamba-Nya yang memohon pertolongan kepada-Nya. Berdoa dengan penuh keikhlasan serta kekhusyukan akan membawa kita pada keselamatan. Semoga

LIPUTAN TIM KEHUMASAN