

Regu Pramuka MTsN Kota Cimahi meraih juara umum pada Lomba Pramuka tingkat SMP/MTs Se-Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Cimahi di KODIM 0609, nama lombanya RTIK Fesz Organizing
Cibeber, (8/11/2022). Upacara senin pagi merupakan bagian prose pembeljaran yang mesti dilakukan oleh setiap lembaga pendidikan sebagai salah satu cara untuk memberikan pembelaran karakter. Nampaknya sudah menjadi kebiasaan di MTsN Kota Cimahi, pelaksanaan upacara pagi hari senin juga sering kali digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan ragam prestasi siswa baik prestasi akademik maupun prestasi non akademik.
Seperti halnya pada senin, 7 November 2022 usai pelaksanaan upacara pagi, Wakil Kepala Madrasah BIdang Kesiswaan, Amin, S. Pd mengumumkan raihan prestasi yang telah dicapai siswa dalam pekan ini.
- Regu Pramuka MTsN Kota Cimahi Juara umum tingkat Jawa Barat dalam ajang lomba yang diselenggaraka di Kodim Cimahi
- Muhammad Dylan siswa Kelas 9F peraih medali emas katagori seni perorangan tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Tanah Legenda Sang Juara di Cibitung Bekasi dengan mendapatkan beasiswa kuliah S.1 dari Ponpes Modern Ad-Dzkiri Al-Fath STIMIK Al-Fath yang diselenggarakan pada 7 November 2022 di Bekasi.
- Muhammad Adytia Firmansyah siswa kelas 9A medali emas katagori seni ganda tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Tanah Legenda Sang Juara di Cibitung Bekasi dengan mendapatkan beasiswa kuliah S.1 dari Ponpes Modern Ad-Dzkiri Al-Fath STIMIK Al-Fath yang diselenggarakan pada 7 November 2022 di Bekasi.
- Qonita Rahma siswa kelas 7K mendapatkan dua medali sebagai juara 2 Poomsae Taekwondo pra cadet pair dan juara 3 Poomsae Taekwondo pra cadet individu pada kejuaraan Itenas Pandawa Open, 29-30 Oktober 2022.
Kepela MTsN Kota Cimahi usai pengaluangan medali dan penyerahan piala kepada para juara menuturkan bahwa Prestasi yang diraih oleh para juara dalam beragam bidang lomba merupakan hasil dari latihan keras penuh disiplin yang telah dilakukan elama ini. “ Hasil yang diraih oleh para juara ini bukanlah instan tapi merupakan hasil dari sebuah proses yang telah dijalaninya dengan penuh tanggung jawab dan disiplin dan penuh pengorbanan yang luar biasa, maka pantaslah siswa/siswa yang telah peraih medali pada kejuaraan tersebut mendapatkan imbalan setimpal dari segala usaha yang telah dilakuknnya yaitu menjadi juara”. Demikian ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang siswa peraih medali emas pada kejuaraan pencasilat, Muhammad Dylan menyampaikan harapannya bahwa kejuaraan yang sering kali ia ikuti dengan mendapatkan hasil terbaiknya tiada lain adalah agar dirinya mampu mengembangan dirinya, sehingga dapat memberikan kebanggaan bagi keluarga, almamater dan perguruannya. “Dengan prestasi yang saya dapatkan dari berbagai macam kejuaaraan pencasilat harapnnya saya dapat memudahkan saya utuk dapat diterima di sekolah tertentu melalui jalur prestasi”. Demikian ungkap aktivis OSIS tersebut.
Menjadi siswa berprestasi pada baik ada bidang akademik maupun non akademik bukan meruapakan hal mudah yang dapat dilakukan oleh semua siswa, karena Orang-orang yang berprestasi menemukan prestasi terbaiknya melalui jalan yang mendaki dan tak mudah membutukan pengorbanan dan keyakinan diri.
Untuk para juara teruslah melaju dan jangan perah berhenti belajar dan berlatih, karena sesungguhnya pemenag sejati tidak akan pernah berpuas diri dan terlena atas kemenagan dan tidak berhenti atas segala kekalahan. Semoga.
Kontributor : Tim Humas MTsN Koa Cimahi