Pelaksanaan salat berjamaah Dzuhur dan Ashar telah menjadi bagian dari pembiasaan positif di MTsN Kota Cimahi. Kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas harian, tapi juga merupakan salah satu bentuk pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai keagamaan bagi seluruh siswa.

Dengan jumlah peserta didik yang mencapai 1.043 siswa dengan siswa laki-laki sebanyak 511 dan siswa perempuan sebanyak 532, ditambah 65 guru dan 12 tenaga kependidikan, pelaksanaan salat berjamaah di madrasah harus diatur sedemikian rupa agar tetap tertib dan kondusif. Karena kapasitas masjid madrasah yang terbatas, pelaksanaan shalat dzuhur dan ashar berjamaah dilakukan secara terpisah antara siswa laki-laki dan perempuan

Saat ini mesjid MTsN hanya bisa menampung siswa laki-laki saja. Untuk siswi perempuan, sebagian sholat di salah satu ruangan yang besarnya sama dengan luas dua ruang kelas. Namun, karena ruangan tersebut tidak juga mampu menampung seluruh siswi, beberapa ruang tambahan seperti perpustakaan, ruang BK, ruang kelas dan koridor aula juga dimanfaatkan.

Kondisi ini menunjukkan bahwa, meskipun ada keterbatasan sarana, komitmen untuk melaksanakan salat berjamaah tetap dijaga. Madrasah terus berusaha mengatur agar seluruh siswa tetap bisa beribadah dengan nyaman, sekaligus menjadikan hal ini sebagai momentum untuk belajar disiplin, kebersamaan, dan tanggung jawab dalam menjalankan ibadah harian.

Ke depan, MTsN Kota Cimahi berharap dapat menghadirkan fasilitas ibadah yang lebih memadai. Namun yang terpenting, semangat untuk menjaga ibadah di tengah keterbatasan ini adalah modal utama dalam membentuk karakter siswa madrasah yang berakhlak dan taat.